KLUB Premier League, Aston Villa, memesan satu tiket menuju final Peace Cup setelah di semifinal berhasil mengkandaskan perlawanan juara SuperLiga Portugal, FC Porto, dengan skor tipis, 2-1, (31/7).
Di laga ini, striker Villa, Emile Heskey, mendapat perhatian lebih karena satu gol dan satu kartu merah yang diterimanya. Gol yang dicetak Heskey memanfaatkan umpan silang itu sudah tercipta saat laga baru berjalan 14 menit.
Porto sempat berusaha membalas lewat peluang Raul Meireles. Tapi justru Villa yang mampu menggandakan skor di menit ke-37. Memanfaatkan sepak pojok, bola yang sempat dibuang bek Bruno Alves justru jatuh ke kaki Steve Sidwell yang dengan tenang meleapskan bola ke gawang Porto.
Striker Porto, Hulk, dan gelandang muda Villa, Marc Albrighton, sempat saling tukar menukar kesempatan di awal-awal babak kedua. namun, belum ada satupun yang membuahkan hasil.
Villa terpaksa bermain dengan sepuluh orang saat Heskey diganjar kartu merah akibat mendorong Maicon. Namun, kesempatan itu tak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh Porto.
Hulk dan Cristian Rodriguez memang sempat membuat barisan pertahanan The Villans ketar-ketir. Namun, gol balasan Porto justru baru tercipta di menit terakhir melalui eksekusi penalti Hulk.
Porto medapat hadiah penalti setelah Nigel Reo-Coker menjatuhkan striker asal Brasil itu di dalam kotak terlarang. Bertindak sebagai algojo, Hulk, mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Sayangnya di dua menit tambahan waktu, Porto gagal menambah gol lagi hingga Villa berhak melaju ke final setelah menutup laga dengan kemenangan 2-1.
SELENGKAPNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar