JUARA bertahan Serie-A, Inter Milan, dipaksa menyerah 1-2 oleh Lazio di Piala Super Italia, di Stadion Birds Nest, Beijing, (8/8). Gelar ini menjadi yang ke tiga untuk I Biancoceleste.
Bagi Lazio keberhasilan ini tentu saja merupakan debut gemilang di ajang resmi pelatih anyar Davide Ballardini, yang menggantikan peran Delio Rossi di bursa musim panas ini.
Sementara kegagalan meraih trofi juara membuat tugas dari pelatih Inter Jose Mourinho semakin berat lagi. Terlebih untuk mengejar target menjuarai Liga Champions.
Dalam pertandingan ini, Inter menurunkan komposisi terbaik dengan duet andalannya di lini depan Samuel Etoo dan Diego Milito, sementara Lazio dengan tandem Tommaso Rocchi dan Mauro Zarate.
I Nerazzurri baru bisa melancarkan serangan memasuki pertengahan babak pertama, saat peluang Sulley Muntari di kotak penalti masih sedikit melebar setelah mendapatkan dari Etoo.
Inter kembali mengancam gawang Fernando Muslera di menit ke-37 saat umpan penjuru Esteban Cambiasso dari sisi kiri berhasil ditanduk oleh bek anyar Lucio. Sayang Muslera masih sanggup mengamankan gawangnya dan kedudukan pun tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, tempo permainan masih berjalan ketat. Lazio akhirnya berhasil membobol gawang Julio Cesar saat pertandingan berjalan 62 menit. Bola muntah hasil sepakan Alexandar Kolarov berhasil diteruskan dengan baik oleh Matuzalem.
Hanya berselang dua menit gawang Cesar kembali bergetar. Kali ini giliran Rocchi yang memanfaatkan umpan brilian Stefano Mauri dan langsung melambungkan bola guna melewati kiper asal Brasil tersebut.
Tertinggal dua gol dalam waktu cepat membuat Mourinho melakukan pergantian di sektor gelandang. Thiago Motta dan Dejan Stankovic ditarik dengan memasukkan Vieira dan Balotelli.
Ballardini pun menarik Mauri, Roberto Baronio dan Rocchi, dengan memasukkan penyerang anyar mereka, Julio Cruz, serta Dabo dan Cribari.
Di menit ke-78 Inter mampu memperkecil kedudukan melalui Etoo yang mencetak gol debutnya bersama Inter, setelah menerima umpan dari Balotelli.
Inter sebenarnya dapat mengimbangi keadaan melalui gol indah dari Milito. Sayang hakim garis terlebih dulu mengangkat bendera dan hasil akhir pun untuk kemenangan Lazio.
Bagi Lazio, ini menjadi modal bagus Ballardini meraih kepercayaan tifosi dengan meraih gelar perdananya bersama Lazio. Inter pun harus bekerja keras guna mengejar target Liga Champions musim ini.
SELENGKAPNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar